Tuesday, September 21, 2010

Waiting for Superman..!!!

Tulisan diatas adalah judul dari film dokumenter yang baru-baru ini di putar di Washington, USA. Berkisah tentang krisis pendidikan yang diramalkan akan membuat ekonomi Amerika bakalan carut marut. kok bisa ?. Yap, karna berdasarkan fakta-fakta di film itu, katanya nanti tahun 2020 negara mereka bakal membutuhkan 123 juta tenaga ahli yang nantinya akan mengisi lapangan kerja yang diperkirakan akan berjumlah angka diatas, sedangkan berdasarkan keadaan pendidikan disana saat ini, diramalkan nantinya tiap sekolah hanya akan menghasilkan sekitar 50 juta tenaga ahli lulusan sekolah tinggi atau universitas. Yang laen pada kemana ya ?. Menurut film itu lagi, katanya banyak siswa-siswi yang drop-out atau putus ditengah jalan karna faktor sekolah atau universitasnya atau karena faktor guru, sistem, tradisi dan faktor lingkungannya.

Saya ingin membahas soal faktor kelemahan instansi/lembaga yang akan menelurkan lulusan-lulusan yang nantinya akan menjadi para ahli itu, tapi mungkin persoalannya hampir sama dengan persoalan yang ada disini. saya lebih suka menceritakan kisah yang menurut saya lebih menarik dibandingkan persoalan-persoalan yang memusingkan kepala itu. Ternyata, walaupun mereka berada pada peringkat 12, 18 atau 21 dalam bidang akadamis tertentu, mereka tetap menilai bahwa mereka tetap ranking 1. ini menunjukkan kalau mereka masih tetap ranking 1, tapi dalam bidang “kepercayaan diri”, amazing bukan..!!!.

Disutradarai oleh Davis Guggenheim dan produser Lesley Chicott. Film ini banyak menyorot tentang peran guru sebagai penyebab kemunduran pendidikan disana, menganjurkan agar guru-guru yang “jahat” diganti dengan yang baik. Peran antagonisnya diperankan oleh serikat guru yang menentang evaluasi kinerja guru, uang jasa dan pemecatan para guru miskin. Judul film ini berasal dari kisah seorang anak di Kanada yang kecewa ketika dia mengetahui bahwa tidak akan ada “Superman beneran” yang akan membantu mengatasi kesulitan masa kecil mereka.

Kalau film serupa dibikin untuk menggambarkan kondisi pendidikan di sini mungkin sutradaranya akan pusing sendiri, karna terlalu banyak permasalahannya, haa. Dari mulai birokratnya, sekolahnya, guru-gurunya, mahalnya biaya atau mungkin sistemnya yang complicated. Sudah banyak sebenarnya film yang menggambarkan kondisi carut marut pendidikan kita, tapi kurang di pemecahan solusinya atau yang memotivasi orang2. Yang ada cuma film yang dari awal sampai akhir hanya menyoroti kondisi-kondisi yang memprihatinkan tanpa ada solusi yang jelas. Kalau di sana judulnya menunggu Superman, kira-kira di Indonesia judulnya menunggu siapa ya..!!!

Saat ini, dibawah pemerintahan Obama, perubahan kearah perbaikan pendidikan jauh lebih baik dibanding 10 tahun lalu. Sang presiden berhasil melakukan perombakan pendidikan yang selama bertahun-tahun terhalang oleh birokrasi, organisasi sekolah dan serikat guru. Dan rakyat amerika harus berterima kasih pada Obama, yang sudah menggantikan tugas “Superman”, yang mungkin tidak akan pernah turun dari langit.

Thursday, June 17, 2010

haaa....

udah lama banget ga nulis di blog...pengen nulis lagi ahhh...banyak temen yg baru pada mulai ngeblog...!!!

special tuk miss peni n temen2 yang pengen sharing ilmu di blog....sy aktifkan lagi blog ini yang passwordnya aja udah lupa...n untuk temen2 (fans2) yang laen juga, yang pada nungguin tulisan aye...hehehe....salam...

Monday, February 25, 2008

Seorang Kakek dan Burung Pipit



Alkisah, seorang kakek di negeri Baghdad pergi ke penjuru negeri untuk mencari kebahagiaan. setelah lelah mencari ia berhenti di sebuah oase, dan dia melihat seekor burung pipit yang sangat indah. Ia ingin sekali menangkapnya. setelah berusaha dengan berbagai cara ia pun berhasil menangkapnya. Tapi, ternyata burung ini bisa bicara.
"Kakek, tolong lepaskan saya, nanti saya akan mengabulkan permintaan kakek," kata si burung. Baik, kalau dapat menjawab pertanyaan saya, kamu saya lepaskan, kata si kakek. "Di mana, kapan, dan bagaimana memperoleh kebahagian?"
Pertama, jawab si burung, "jangan percaya siapa pun kecuali Allah swt. Kedua, jangan berharap sesuatu yang kamu tak akan sanggup mendapatkannya dan Ketiga, jangan sesali masa lalumu".

Merasa puas dengan jawaban burung itu, si kakek melepaskan burung tersebut. Tapi, begitu dilepas, si burung meledek kakek tua itu. "Dasar kakek bodoh," kata hewan itu.
Sebetulnya, kalau kakek tidak melepaskan saya, saya akan memberikan telur emas.
Si kakek sangat menyesal dan mengejar burung itu. Hewan ini lalu hinggap di
ranting pohon cemara. Kakek yang penasaran ini lantas berusaha
meraihnya dan... dia terjatuh lalu pingsan.

Ketika kakek ini siuman, burung tersebut mendekatinya. "Dasar manusia,
baru beberapa menit saya beri petunjuk meraih kebahagiaan, kamu sudah
lupa lagi.

Ingat Kek, apa yang saya katakan tadi. Pertama, Kakek jangan percaya pada
siapa pun kecuali pada Allah swt! Saya ini burung, mengapa Kakek percaya saya?"
"Kedua, tadi saya katakan jangan berharap pada sesuatu yang kamu tidak dapat meraihnya. Lihat akibatnya, Kakek jatuh dan pingsan." Ketiga, lanjut si burung, "jangan sesali masa lalu. Mengapa Kakek menyesal? Bukankah apa yang kakek kerjakan, yakni melepaskan saya, sudah terjadi?"

Sambil terbang mengangkasa, burung ini mengaku malaikat utusan Allah swt untuk memberikan pelajaran kepada umat manusia. Semoga, kita bukan termasuk kakek bodoh yang menyesali masa lalunya.

notes: Lagian...udah tua ngapain juga nyari kebahagiaan, kurang kerjaan aja!!! bukannya banyak2 ibadah...... He2x

Monday, November 12, 2007

"Ngga Semangat"



Hari-hari ini aktivitas di kantor sepi banget kaya kuburan, ga bergairah, ngantuk, ga ada hal2 baru, membosankan. Berangkat jam 8 pagi sampe kantor sekitar jam 9-an, trus duduk di depan komputer sampe pulang. Kerjaan nya klo ga chatting ya...browsing foto2 di internet buat edisi depan, itu2 terus tiap hari kaya pegawai negeri aja. Ga kaya pertama kali saya menginjakkan kaki di kantor ini. Waktu pertama kali masuk, ga bisa tuh duduk-duduk santai, bengong, apalagi mencuri waktu kerja cuma untuk sekedar menghabiskan sebatang rokok di taman belakang kantor. Dan, anehnya ketika saya menanyakan soal "semangat" kantor ini pada teman2 saya, jawaban mereka pun ternyata sama dengan saya.

Jadi inget masa lalu...waktu pertama kali masuk kantor ini...hehehe,,,.Dulu, pertama kali masuk kantor langsung disuruh kerja sama atasan, disuruh ngapain ya waktu itu....mmmm iya disuruh input data majalah klo ngga salah, pokonya under pressure gitu. Suasana kerja waktu itu masih penuh dengan semangat, khususnya di bagian Redaksi. Orang2 sering diskusi, berdebat bahkan berteriak kapan saja dan dimana saja sesuka hati mereka. Apalagi klo pas lagi deadline, suasana hidup banget, berisik.Tapi itu dulu, sekarang...gak lagi.Entah apa sebabnya!.

Baru2 ini ada tiga teman yang dipecat-lihat "Doa Ku untuk Mu...Temans"-dengan alasan yang saya tidak tahu, walau ada selentingan orang yang bilang karna kondisi keuangan perusahaan yang tidak memungkinkan makanya ketiga teman saya itu dipecat. Bukan berniat menyalahkan keputusan pimpinan, tapi menurut saya pemecatan itu pasti cepat atau lambat akan mempengaruhi kinerja pegawai yang lain. Dalam sepak bola saja ada transfer pemain, nah, dengan hadirnya para pemain baru itu, maka diharapkan pemain lama akan terobsesi untuk lebih bagus dari pemain yang baru di transfer itu. Begitu juga dengan perusahaan, klo pegawai yang lama dipecat tanpa ada pegawai baru yang direkrut, otomatis pegawai yang lama akan bekerja stagnan dengan pekerjaan mereka. Karna hampir setiap manusia itu punya sifat bosan.

Kata orang, yang namanya media itu pasti mengalami masa2 sulit setelah masa keemasannya. Bicara masalah prestasi, majalah kami ini bukan majalah yang tanpa prestasi. Bahkan menurut saya adalah sebuah prestasi yang luar biasa. Karna majalah ini pernah berhasil mencapai tiras 100 ribu eksemplar, oplah yang sampai saat ini mungkin belum pernah dicapai majalah2 lain di Indonesia. Bayangkan saja, ketika media kami terbit, hampir semua media yang dulu dibredel pemerintah terbit kembali. Karna waktu itu pas kejadian Soehato lengser maka semua media massa mulai berani bersuara setelah sekian lama dibungkam. Belum lagi saingan dengan para penerbit majalah baru yang pangsa pasarnya notabene adalah umat Islam.

Teringat obrolan dengan teman, "klo majalah kita sampe bangkrut, siapa dong yang bakal beritain kristenisasi?". klo di pikir iyya juga sih, karna saat ini di indonesia cuma majalah kami lah yang mau memberitakan berita kristenisasi, penyiksaan umat islam dan lain hal yang menyangkut hak umat islam yang dizalimi. Majalah Islam lain sampai saat ini tidak ada yg seperti majalah kami. Takut saya kalau sedang membayangkan majalah ini bangkrut, bagaimana kalau ada kristenisasi dan korbannya orang yang berada di pelosok desa sana. Klo tidak diberitakan, bagaimana akidah orang2 di pelosok desa itu. Kalau ada majalah kami, setelah diberitakan biasanya aparat akan cepat bertindak, untuk menghindari tindakan yang anarkis, katanya. Padahal kalau tidak diangkat ke media kemungkinan aparat tidak ada yang mau bertindak, walaupun mereka sudah tahu itu. Itu lah pentingnya sebuah media bagi Ummat .

o..iya, Saya jadi ingat perkataan Rasulullah..."Senjata seorang muslim yang paling ampuh adalah DOA"...hehe

Tolong Doanya yah..yang membaca tulisan ini...
Doa....Semoga Majalah ini tetap ada untuk membela kaum muslimin yang tertindas...
Doa....Semoga diberikan pemimpin yang bisa membawa ke arah yang lebih baik...
Doa....semoga tidak ada lagi yang di Zalimi setelah ini...
Doa....Semoga "Semangat" itu kembali hadir lagi di sini...Amin

Monday, October 29, 2007

Doa Ku untuk Mu...Temans



Uhh...ternyata pekerjaan yang paling menyedihkan itu adalah......
Mengepak barang-barang....
Meninggalkan aktivitas kerja.....dan terakhir...
Berpamitan dengan teman-teman di kantor.....

Fuuuiiihhh...
Ternyata...berat ya meninggalkan tempat ini...
Tempat bekerja yang sekaligus tempat belajar dan bermain...
Tempat menghabiskan separuh hidup Mu...temans...
Iyya, karna 5 hari dalam seminggu kau habiskan waktu mu di tempat ini...
Dari mulai absen di meja resepsionis, baca koran di perpustakaan, bekerja di depan komputer sambil chatting, makan di warteg pojok jalan sana, kultum setelah shalat berjamaah di mushola, sampai akhirnya jam menunjuk setengah 5 sore, itu pun kau belum beranjak dari kursimu untuk pulang ke rumah
Dan aku tahu...itu pasti sangat membekas di hati mu..temans

tapi saya sadari, perubahan akan kerap mewarnai
dan inilah perubahan itu, yang insya Allah akan manjadikan mu lebih baik...
jadi, kalau memang "harus" pergi...
pergilah...warnai perubahan itu dengan warna Biru yang Cerah, secerah awan pagi yang akan menemani mu esok...
sikap bijaksana, ikhlas dan semangat jangan lupa kau bawa...
karena keajaiban ditempat baru telah menanti mu...

Doa ku Bersama mu...Temans

cawang,29 okt 07, 10:45 PM
Untuk sahabat yg mungkin sedang bingung memikirkan cicilan rumah... :(

Sunday, October 21, 2007

Jakarta, Jalan Mu Macet Lagi....

Tiin...Tiin..Tiin..."Woy,xxxxx Lu, klo Jalan Liat2 dong, punya mata ga". Sebuah "percakapan" yang sering di lontarkan para pengendara kendaraan bermotor di jalanan Jakarta. Baru aja kemaren Jakarta seperti di "Surga", kemana-mana lancarrr, kaya naek motor di jalan tol aja, sekarang udah macet lagi dimana2. Libur Hari Raya kemarin hampir seluruh Jakarta sepi, mungkin karna orang2 pada Mudik dan semua kendaraan dibawa makanya Jakarta mirip kota mati.

Sekarang mesti kerja lagi dan berkutat dengan macetnya Jakarta, Fuuiihh...Jarak Pondok Pinang-Cawang yang klo ga macet bisa ditempuh hanya -+20 menit -ini karna pernah ngerasain pulang jam 2 malem-, sekarang dengan kondisi Jakarta seperti ini bisa 3 kali lipet alias 1 jam, itu pun karna ngendarainnya ngebut trus ama salip kiri salip kanan -hehehe maklum Sembalap- coba klo ngga ngebut, bisa2 1 1/2 jam jarak tempuhnya, n sampe di kantor telat mulu deh.

Berharap suatu saat nanti ada Gubernur yang mau mengatasi kemacetan dan semua Masalah di Jakarta... Entah bagaimana caranya saya juga bingung, karna dengan kondisi jakarta seperti sekarang ini kayanya cuma keajaiban yang bisa mengubahnya.

xxxx:sensor
red.

Tuesday, October 9, 2007

Met Lebaran

TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM minal aidzin walfaidzin
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
Maaf ya atas semua kesalahan !!! Maafffff
Selamat Idul Fitri....buat yg mudik hati-hati di jalan
Buat yg ga mudik...selamat Jagain Jakarta ya....Hehehe