Monday, November 12, 2007

"Ngga Semangat"



Hari-hari ini aktivitas di kantor sepi banget kaya kuburan, ga bergairah, ngantuk, ga ada hal2 baru, membosankan. Berangkat jam 8 pagi sampe kantor sekitar jam 9-an, trus duduk di depan komputer sampe pulang. Kerjaan nya klo ga chatting ya...browsing foto2 di internet buat edisi depan, itu2 terus tiap hari kaya pegawai negeri aja. Ga kaya pertama kali saya menginjakkan kaki di kantor ini. Waktu pertama kali masuk, ga bisa tuh duduk-duduk santai, bengong, apalagi mencuri waktu kerja cuma untuk sekedar menghabiskan sebatang rokok di taman belakang kantor. Dan, anehnya ketika saya menanyakan soal "semangat" kantor ini pada teman2 saya, jawaban mereka pun ternyata sama dengan saya.

Jadi inget masa lalu...waktu pertama kali masuk kantor ini...hehehe,,,.Dulu, pertama kali masuk kantor langsung disuruh kerja sama atasan, disuruh ngapain ya waktu itu....mmmm iya disuruh input data majalah klo ngga salah, pokonya under pressure gitu. Suasana kerja waktu itu masih penuh dengan semangat, khususnya di bagian Redaksi. Orang2 sering diskusi, berdebat bahkan berteriak kapan saja dan dimana saja sesuka hati mereka. Apalagi klo pas lagi deadline, suasana hidup banget, berisik.Tapi itu dulu, sekarang...gak lagi.Entah apa sebabnya!.

Baru2 ini ada tiga teman yang dipecat-lihat "Doa Ku untuk Mu...Temans"-dengan alasan yang saya tidak tahu, walau ada selentingan orang yang bilang karna kondisi keuangan perusahaan yang tidak memungkinkan makanya ketiga teman saya itu dipecat. Bukan berniat menyalahkan keputusan pimpinan, tapi menurut saya pemecatan itu pasti cepat atau lambat akan mempengaruhi kinerja pegawai yang lain. Dalam sepak bola saja ada transfer pemain, nah, dengan hadirnya para pemain baru itu, maka diharapkan pemain lama akan terobsesi untuk lebih bagus dari pemain yang baru di transfer itu. Begitu juga dengan perusahaan, klo pegawai yang lama dipecat tanpa ada pegawai baru yang direkrut, otomatis pegawai yang lama akan bekerja stagnan dengan pekerjaan mereka. Karna hampir setiap manusia itu punya sifat bosan.

Kata orang, yang namanya media itu pasti mengalami masa2 sulit setelah masa keemasannya. Bicara masalah prestasi, majalah kami ini bukan majalah yang tanpa prestasi. Bahkan menurut saya adalah sebuah prestasi yang luar biasa. Karna majalah ini pernah berhasil mencapai tiras 100 ribu eksemplar, oplah yang sampai saat ini mungkin belum pernah dicapai majalah2 lain di Indonesia. Bayangkan saja, ketika media kami terbit, hampir semua media yang dulu dibredel pemerintah terbit kembali. Karna waktu itu pas kejadian Soehato lengser maka semua media massa mulai berani bersuara setelah sekian lama dibungkam. Belum lagi saingan dengan para penerbit majalah baru yang pangsa pasarnya notabene adalah umat Islam.

Teringat obrolan dengan teman, "klo majalah kita sampe bangkrut, siapa dong yang bakal beritain kristenisasi?". klo di pikir iyya juga sih, karna saat ini di indonesia cuma majalah kami lah yang mau memberitakan berita kristenisasi, penyiksaan umat islam dan lain hal yang menyangkut hak umat islam yang dizalimi. Majalah Islam lain sampai saat ini tidak ada yg seperti majalah kami. Takut saya kalau sedang membayangkan majalah ini bangkrut, bagaimana kalau ada kristenisasi dan korbannya orang yang berada di pelosok desa sana. Klo tidak diberitakan, bagaimana akidah orang2 di pelosok desa itu. Kalau ada majalah kami, setelah diberitakan biasanya aparat akan cepat bertindak, untuk menghindari tindakan yang anarkis, katanya. Padahal kalau tidak diangkat ke media kemungkinan aparat tidak ada yang mau bertindak, walaupun mereka sudah tahu itu. Itu lah pentingnya sebuah media bagi Ummat .

o..iya, Saya jadi ingat perkataan Rasulullah..."Senjata seorang muslim yang paling ampuh adalah DOA"...hehe

Tolong Doanya yah..yang membaca tulisan ini...
Doa....Semoga Majalah ini tetap ada untuk membela kaum muslimin yang tertindas...
Doa....Semoga diberikan pemimpin yang bisa membawa ke arah yang lebih baik...
Doa....semoga tidak ada lagi yang di Zalimi setelah ini...
Doa....Semoga "Semangat" itu kembali hadir lagi di sini...Amin